Dalam rapat yang diinisiasi kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Jambi ini, Fasha juga menyampaikan berapa poin, salah satunya agar pemerintah provinsi dapat menyampaikan terkait mahalnya harga tiket pesawat, yang menjadi salah satu penyumbang inflasi.
"Saya sampaikan salah satu penyumbang inflasi cukup besar di kota Jambi adalah tiket pesawat. Saya mengusulkan juga bagaimana pemerintah Provinsi untuk bisa menyurati kementerian perhubungan, juga ke Bappenas dan lain sebagainya terkait dengan ambang atas tiket ini masih terlalu tinggi," Terang Fasha usai mengikuti rapat di Swissbel-hotel, Senin (27/5/2019) sore.
Fasha juga kembali mengusulkan agar pemerintah kabupaten/kota, mengusahakan anggaran cadangan.
"Dengan anggaran itu, bisa melakukan intervensi melalui operasi pasar. Karena selama ini kita belum ada aturan atau payung hukum sehingga kita akan bisa dikejar oleh pemeriksa. Sehingga, pemerintah kabupaten/kota tidak lagi menganggarkan," ucap Fasha.
Fasha menambahkan, pemerintah daerah berupaya sedapat mungkin untuk menjaga stabilisasi harga.
"Saya juga mengusulkan untuk memberikan apresiasi kepada Satgas pangan khususnya TNI-Polri, yang selama ini membantu Satgas untuk menjaga apabila ada lonjakan harga." tambah fasya
"Kita dibantu TNI-Polri langsung intervensi masuk melihat, apakah di pihak distributor ada penimbunan. Dan tugas Satgas pangan seperti ini perlu diapresiasi," tutup Fasha.
editor:ruditata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar